Etika Pergaulan dan Batas Pergaulan

1.Menundukkan pandangan:
ALLAH memerintahkan kaum lelaki untukmenundukkan pandangannya, sebagaimana firman-NYA; Katakanlah kepada laki-laki yangberiman: Hendaklah mereka menahanpandangannya dan memelihara kemaluannya. (an-Nuur: 30)

Sebagaimana hal ini juga diperintahkan kepadakaum wanita beriman, ALLAH berfirman; Dankatakanlah kepada wanita yangberiman: Hendaklah mereka menahanpandangannya dan memelihara kemaluannya. (an-Nuur: 31)

2.Menutup Aurat;
ALLAH berfirman dan jangan lah merekamennampakkan perhiasannya, kecuali yang biasanampak daripadanya. Dan hendaklah merekamelabuhkan kain tudung ke dadanya. (an-Nuur: 31)Juga Firman-NYA; Hai nabi, katakanlah kepadaisteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: Hendaklah mereka melabuhkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.
Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah dikenali, kerana itu mereka tidak diganggu. DanALLAH adalah Maha Pengampun lagi MahaPenyayang. (an-Nuur: 59).
Perintah menutup aurat juga berlaku bagi semuajenis. Dari Abu Daud Said al-Khudri .a. berkata:Rasulullah SAW bersabda: Janganlah seseoranglelaki memandang aurat lelaki, begitu juga denganwanita jangan melihat aurat wanita.

3.Adanya pembatas antara lelaki dengan wanita;
Kalau ada sebuah keperluan terhadap kaum yangberbeza jenis, harus disampaikan dari balik tabirpembatas.Sebagaimana firman-NYA; Dan apabila kalian meminta sesuatu kepada mereka (para wanita)maka mintalah dari balik hijab. (al-Ahzaab: 53)

4.Tidak berdua-duaan Di Antara Lelaki Dan Perempuan;
Dari Ibnu Abbas .a. berkata: Saya mendengarRasulullah SAW bersabda: Janganlah seoranglelaki berdua-duaan (khalwat) dengan wanitakecuali bersama mahramnya. (Hadis RiwayatBukhari & Muslim)
Dari Jabir bin Samurah berkata; Rasulullah SAWbersabda: Janganlah salah seorang dari kalianberdua-duan dengan seorang wanita, keranasyaitan akan menjadi ketiganya. (Hadis RiwayatAhmad & Tirmidzi dengan sanad yang sahih)

5.Tidak Melunakkan Ucapan(Percakapan):
Seorang wanita dilarang melunakkan ucapannyaketika berbicara selain kepada suaminya. FirmanALLAH SWT; Hai isteri-isteri Nabi, kamu sekaliantidaklah seperti wanita yang lain, jika kamubertakwa. Maka janganlah kamu tunduk dalamberbicara (berkata-kata yang menggoda) sehinggaberkeinginan orang yang ada penyakit di dalamhatinya tetapi ucapkanlah perkataan-perkataanyang baik. (al-Ahzaab: 32)

Berkata Imam Ibnu Kathir; Ini adalah beberapaetika yang diperintahkan oleh ALLAH kepada paraisteri Rasulullah SAW serta kepada para wanitamukminah lainnya, iaitu hendaklah dia kalauberbicara dengan orang lain tanpa suara merdu,dalam pengertian janganlah seorang wanitaberbicara dengan orang lain sebagaimana diaberbicara dengan suaminya. (Tafsir Ibnu Kathir3/350)

6.Tidak Menyentuh Kaum Berlawanan Jenis;
Dari Maqil bin Yasar .a. berkata; Seandainyakepala seseorang ditusuk dengan jarum besi itumasih lebih baik daripada menyentuh kaum wanitayang tidak halal baginnya. (Hadis Hasan RiwayatThabrani dalam Mujam Kabir)
Berkata Syaikh al-Abani Rahimahullah; Dalamhadis ini terdapat ancaman keras terhadap orang-orang yang menyentuh wanita yang tidak halalbaginya. (Ash-Shohihah 1/44 Rasulullah SAWtidak pernah menyentuh wanita meskipun dalam saat-saat penting seperti membaiat dan lain-lainnya. Dari Aishah berkata; Demi ALLAH,tangan Rasulullah tidak pernah menyentuh tanganwanita sama sekali meskipun saat membaiat.(Hadis Riwayat Bukhari)

Inilah sebahagian etika pergaulan lelaki dan wanitaselain mahram, yang mana apabila seseorangmelanggar semuanya atau sebahagiannya sajaakan menjadi dosa zina baginya, sebagaimanasabda Rasulullah SAW; Dari Abu Hurairah .a. dariRasulullah SAW bersabda: SesungguhnyaALLAH menetapkan untuk anak adam bahagiannyadari zina, yang pasti akan mengenainya. Zina mata dengan memandang, zina lisan dengan berbicara,sedangkan jiwa berkeinginan serta berangan-angan, lalu farji yang akan membenarkan ataumendustakan semuanya. (Hadis Riwayat Bukhari,Muslim & Abu Daud)

Padahal ALLAH SWT telah melarang perbuatanzina dan segala sesuatu yang boleh mendekatikepada perbuatan zina. Sebagaimana Firman-NYA; Dan janganlah kamu mendekati zina,sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatanyang keji dan jalan yang buruk. (al-Isra: 32)"

 

0 ulasan:

Halaman Utama !